Lari adalah salah satu bentuk olahraga paling populer secara global dan dapat memberikan banyak manfaat fisik dan mental.Namun, dengan meningkatnya teknologi dan peralatan kebugaran, orang mungkin mempertanyakan hal tersebutberlari di atas treadmillmemiliki keuntungan yang sama dengan berlari di luar.Dalam postingan blog ini, kita akan menggali kepercayaan umum bahwa berlari di atas treadmill lebih mudah dan menghilangkan prasangka beberapa mitos umum yang mengelilinginya.
Mitos 1: Berlari di atas treadmill menghemat tenaga
Banyak orang percaya bahwa berlari di atas treadmill membutuhkan lebih sedikit tenaga dibandingkan berlari di luar ruangan.Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya.Saat Anda berlari di atas treadmill, tubuh Anda tidak terdorong ke depan seperti yang Anda lakukan saat berlari di luar.Di treadmill, Anda harus secara aktif menjaga kecepatan dan mengontrol kecepatan, yang justru membuatnya semakin berat.
Berlari di luar ruangan memerlukan penyesuaian kecepatan Anda dengan medan alami, sedangkan lari treadmill sering kali diatur dengan kecepatan konsisten yang menghilangkan variasi tanjakan dan permukaan.Upaya berkelanjutan yang diperlukan saat berlari di atas treadmill sebenarnya cukup menantang, sehingga menghasilkan tingkat upaya yang lebih tinggi dibandingkan berlari di luar ruangan.
Mitos 2: Berlari di treadmill memiliki dampak yang lebih kecil
Kesalahpahaman lain tentang treadmill adalah bahwa treadmill memberikan permukaan lari yang lebih longgar, sehingga mengurangi dampak pada sendi dan otot.Meskipun beberapa treadmill memiliki permukaan empuk yang mengurangi benturan sampai batas tertentu, gerakan berlari yang berulang masih dapat memberi tekanan pada kaki dan persendian Anda.
Sebaliknya, berlari di luar ruangan memungkinkan kaki Anda beradaptasi dengan permukaan yang berbeda, seperti rumput, trotoar, atau jalan setapak.Variasi ini membantu mendistribusikan kekuatan tumbukan ke seluruh tubuh, mengurangi stres pada area tertentu.Jadi jika Anda mengkhawatirkan kesehatan sendi Anda, ada baiknya beralih antara treadmill dan lari di luar ruangan untuk memvariasikan stres pada tubuh Anda.
Mitos 3: Lari treadmill kurang rangsangan mental
Berlari di luar tidak hanya membuat Anda menghirup udara segar dan menikmati lingkungan yang berbeda, tetapi juga merangsang semangat Anda.Pemandangannya terus berubah, membuat setiap lari menarik dan memesona.Banyak orang menganggap lari di atas treadmill itu monoton dan kurang memberikan rangsangan mental seperti lari di luar ruangan.
Namun, treadmill modern hadir dengan sistem hiburan internal seperti layar TV, rute lari virtual, dan fitur interaktif untuk menghilangkan kebosanan.Selain itu, Anda dapat menggunakan headphone atau mendengarkan musik atau podcast agar Anda tetap fokus saat berlari di dalam ruangan.Jika digunakan dengan benar, treadmill dapat memberikan lingkungan yang menstimulasi mental, seperti halnya berlari di luar ruangan.
Kesimpulannya:
Berlari, baik di treadmill atau di luar ruangan, memiliki banyak manfaat fisik dan mental.Meskipun lari di treadmill tampak lebih mudah di permukaan, sebenarnya lari ini memerlukan banyak usaha karena kurangnya kekuatan eksternal untuk memulai gerakan.Selain itu, meskipun permukaannya empuk, dampaknya terhadap persendian masih signifikan.
Penting untuk menjaga keseimbangan antara treadmill dan lari di luar ruangan untuk menikmati manfaat keduanya.Memasukkan variasi ke dalam rutinitas lari Anda dapat membantu memberikan stimulasi mental, mengurangi dampak pada persendian, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.Jadi kenakan sepatu lari Anda dan manfaatkan treadmill dan lari di luar ruangan untuk pengalaman kebugaran penuh!
Waktu posting: 28 Juli-2023